Perlukah mengganti tambalan gigi yang sudah lama?


Ada kalanya pasien merasa heran saat dokter gigi memberi tahu bahwa ada tambalan gigi yang sudah lama dan perlu diganti. Pasien tersebut merasa tambalannya baik-baik saja, dan walaupun permukaannya sedikit aus, giginya tidak pernah terasa sakit. Mengapa dokter gigi menyarankan untuk mengganti tambalan?

Tambalan gigi tidak dapat bertahan selamanya.

Banyak yang berpikir bahwa setelah gigi berlubang ditambal, maka semua akan baik-baik saja sepanjang gigi (dan tambalan tersebut) rajin dibersihkan. Hal tersebut kurang tepat.

Tambalan gigi yang dilakukan dengan prosedur yang baik dan dirawat dengan baik memang dapat bertahan untuk jangka waktu yang cukup lama, tetapi tetap memiliki rentang waktu tertentu sebelum akhirnya harus diganti. Mengapa begitu?

Pada saat tambalan masih baru, tambalan tersebut melekat erat dengan gigi, nyaris tanpa celah. Akan tetapi, sejalan dengan waktu, tambalan tersebut akan menerima beban kunyah yang cukup berat setiap hari (terutama pada gigi geraham). Hal tersebut dapat menyebabkan permukaan tambalan menjadi aus atau retak. Hubungan antara gigi dan bahan tambalan yang tadinya nyaris tidak ada celah, kini menjadi lebih terbuka (terbentuk kebocoran mikro) dan rentan dimasuki oleh bakteri. Setelah bakteri masuk ke dalam celah, mereka tidak dapat dibersihkan. Bakteri tersebut berkembang biak dengan baik di dalam celah karena mereka tidak terjangkau oleh produk-produk pembersih & antiseptik untuk gigi.

Kebocoran pada tepi tambalan amalgam dan komposit disertai dengan keretakan komposit. 


Walaupun bakteri berhasil masuk ke dalam celah tersebut, rasa nyeri pada gigi baru akan timbul setelah bakteri berada cukup dekat dengan persarafan gigi, di mana biasanya karies yang didapatkan sudah lebih dalam. Bakteri yang telah menginfeksi saraf gigi dapat menimbulkan rasa sakit yang sangat dan pembengkakan.

Berapa lamakah tambalan gigi dapat bertahan?

Keawetan tambalan komposit berkisar antara 5-7 tahun, dengan catatan proses penambalan dan maintenance dilakukan dengan baik oleh dokter gigi dan pasien.
Tambalan komposit harus dipoles untuk memperoleh permukaan yang halus sehingga memudahkan pembersihan. Gigi yang ditambal harus dibersihkan secara teratur dengan cara menyikat gigi dan menggunakan dental floss (benang gigi). Konsumsi makanan kariogenik (berpotensi tinggi menimbulkan lubang gigi, seperti permen & kue) harus dikurangi.

Penggantian tambalan memiliki tujuan yang baik agar gigi-geligi Anda tetap terjaga kesehatannya dan berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, jangan lagi ragu apabila dokter gigi menyarankan untuk mengganti tambalan Anda. Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.